1. Action
Film yang mengandung banyak sekali gerakan dinamis para aktor maupun aktris
dalam sebagian besar adegan film, seperti aksi bela diri, baku tembak, kejar mengejar, ledakan dan lain-lain.
2. Adventure
Film yang lebih condong pada sebuah alur petualangan yang banyak sekali mengandung teka-teki pada filmnya.
3. Animation
Film animasi dengan berbagai macam alur. Genre film ini biasanya sering
dinikmati oleh kalangan anak-anak, namun sekarang industri perfilman mulai
mengembangkannya sehingga dapat dinikmati banyak kalangan.
4. Biography
Film bertema sejarah, perjalanan hidup atau karir seseorang (biasanya tokoh
masyarakat) maupun suatu kelompok.
5. Comedy
Film dengan banyak sekali adegan komedi dan lelucon pada alur ceritanya.
Biasanya film comedy akan menyisipkan beberapa kata-kata kotor maupun yang
bersifat rasis agar lebih menarik dan lucu.
>> Komedi Situasi
Cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari para pemain,
melainkan karena situasinya.
Contoh : Sister Act
>> Komedi Slapstic
Cerita lucu yang diciptakan dengan adegan menyakiti para
pemainnya
>> Komedi Satire
Cerita lucu yang penuh sindiran tajam
>> Komedi Farce
Cerita lucu yang bersifat dagelan, sengaja menciptakan kelucuan - kelucuan dengan dialog dan gerak laku lucu.
6. Crime
Film berskenario kejahatan kriminal sebagai inti dari alur ceritanya.
7. Documentary
Film berisi tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi berdasarkan
kisah nyata.
8. Drama
Film bertemakan percintaan, kehidupan, sosial dan lain-lain dengan sebuah alur tertentu. (tidak harus percintaan).
>> Drama Tragedi
cerita yang berakhir dengan duka lara atau kematian.
>> Melodrama
drama dengan cerita yang “memaksa” penonton untuk sendu atau bahkan
menangis.
>> Tearjerker
Film sentimentil yang hadir untuk mengaduk-aduk emosi dan air mata.
9. Family
Film berceritakan hal yang dapat dinikmati bersama-sama dengan keluarga,
yang berarti tidak ada unsur SARA-nya.
10. Fantasy
Film bersifat imajinatif, yang mana seluruh model dari karakter maupun tokoh dari filmnya berdasarkan imajinasi yang tidak ada di dunia nyata. Biasanya, diperlukan efek visual yang bagus agar hasilnya memuaskan.
12. Game-Show
Film yang bertema sebuah pertunjukan, permainan maupun perlombaan yang mana hal tersebutlah yang dihadikan sebagai inti dari ceritanya.
13. History
Film berceritakan pada masa lalu sesuai dengan kejadian dan peristiwa yang
telah menjadi sejarah.
14. Horror
Film berisi kejadian-kejadian mistis (tidak selalu) dan berhubungan dengan
kejadian yang menyeramkan sebagai inti dari cerita filmnya.
>> Slasher
Film yang menunjukkan berbagai pembunuhan pembunuhan sadis dan brutal yang biasanya dilakukan oleh seorang pembunuh psikopat dan berisi adegan sadis yang identik dengan penyayatan, mutilasi, pembunuhan, dan berdarah darah.Tokoh utama slasher umumnya adalah sang pembunuh itu sendiri, bukan polisi atau orang baiknya. Dan sudut pengambilan kamera menggunakan teknik POV alias sudut pandang dari pelakunya.
Contoh film : Saw (2004)
>> Action Horor
Dalam film ini unsur action dipadukan dengan unsur horor. Tak heran jika banyak aksi laga yang ada di dalamnya. Dalam film action horor, aksi-aksi biasa dilakukan melawan hal-hal seperti zombie, vampire atau monster.
Contoh film : Underworld (2002), Resident Evil (2002)
>> Gothic
Karakterisitik film gothic biasanya diambil dari mitos daerah setempat atau
karya-karya sastra zaman dulu. Intinya film ini berasal dari mitos cerita
rakyat yang masih menjadi misteri.
Contoh film : Dracula (1931), Frankenstein (1931)
>> Horor Science Fiction
Penggabungan unsur horor dengan science fiction. Dalam hal ini film akan
lebih bersifat futuristik. Cerita biasanya berfokus pada aksi survival manusia terhadap makhluk-makhluk asing yang kemudian menimbulkan unsur
horor yang cukup mencekam.
>> Psychological
Film psychological horror merupakan salah satu jens film horor yang paling
seram. Film psychological lebih melibatkan emosi dan misteri yang besar.
Unsur seram akan ditambah dengan kehadiran setan atau hantu yang
mengagetkan serta backsound mengerikan.
Contoh film : The Exorcist (1973), The Ring (2002)
>>Comedy Horror
Film comedy horor menggabungkan unsur komedi dan horor. Menggabungkan dua unsur yang bertolak belakang tentu membuat film genre ini banyak dikritik
dan sedikit yang sukses. Beberapa film comedy horor dibuat sebagai plesetan
dari film horor lain.
Contoh film : Scary Movie (2000)
>> Animation Horror
Film ini merupakan film animasi yang menyisipkan unsur horor. Film animasi
bisa berupa film kartun 2 dimensi atau film animasi grafis 3 dimensi. Meski
berupa animasi, namun beberapa film horor animasi juga cukup menyeramkan
untuk ditonton dan bisa menakuti anak-anak yang melihatnya.
Contoh film : Monster House (2005), Coraline (2009)
15. Musical
Film bertema drama musikal, dimana yang lebih ditonjolkan pada alurnya
adalah aksi musiknya.
16. Mystery (Film Investigasi)
Film berunsur penuh akan teka-teki pada alurnya, sang tokoh protagonis
berusaha untuk mempelajari latar belakang dan segala pengetahuan tentang
kejadian yang sedang berlangsung, seperti kejahatan (pembunuhan, pencurian,
penculikan, dan lainnya). Kalian akan mendapat ending yang tidak terduga
dan membuat kalian takjub akan film tersebut (plot twist).Biasanya banyak
memeras otak, dan ada sedikit bahaya yang mengintai si protagonis dalam
menyelidiki kasus. Kebanyakan film misteri ini banyak ngomongnya daripada
aksinya.
17. Romance
Film berisi tentang kisah-kisah percintaan anak muda maupun dewasa.
18. News
Film dengan alur yang memberikan banyak sekali informasi tentang suatu hal
dan bersifat informatif.
19. Sci-Fi
Film pengetahuan yang bersifat perkembangan teknologi modern dan lebih condong pada penemuan-penemuan teknologi paling canggih yang belum ada di
kehidupan sebenarnya. (ada landasan science-nya)
20. Sport
Film berlatar belakang mengenai olah raga sebagai alur ceritanya.
21. Thriller
Film penuh akan aksi mendebarkan dan biasanya alur dari ceritanya menantang, penuh aksi dan mendapat berbagai bantuan. Pemeran utama di sini bisa sebagai orang baik, namun bisa juga sebagai penjahat. Biasanya yang menjadi protagonisnya adalah manusia, bukan makhluk gaib seperti horor.
22. War
Film berceritakan peperangan baik modern maupun zaman dahulu.
23. Western
Film berisikan suku di amerika dan kehidupan maupun kebudayaan dari suku
indian yang biasanya terdapat juga seorang tokoh koboi berkuda, seorang sheriff dan aksi tembak menembak.
24. Found Footage
Film yang menggunakan mentahan video hasil rekaman sebagai isi dari filmnya. Gaya found footage sendiri biasanya direkam secara POV (point of view), sengaja dibuat seperti kejadian nyata, shaky (berguncang-guncang),
buram, dan berjalan dengan alami.
25. Film-Noir
istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya perfilman Hollywood yang
menampilkan nuansa kriminal. Ciri khas Film-Noir adalah dibuat dengan warna
black-and-white dan ceritanya tidak jauh dari drama kriminal dengan seks
sebagai motivasinya, jalan ceritanya juga depresif. Karakter utama
diungkapkan selalu bergulat dalam kebobrokan sosial sekitarnya.
26. Neo-Noir
Film Noir yang dibuat tidak dalam format hitam-putih melainkan format
berwarna dengan bantuan teknologi yang semakin maju. Karakter lebih banyak
beradu dengan pikirannya sendiri.
Neo-Noir dibagi kedalam tiga kelompok formalisme spesifik:
>> Past-Neo Noir: Teologikal dan berorientasi masa lalu.
Contoh: The Ninth Gates, Angel Heart, Raider of the Lost Ark (Yang terakhir
tidak banyak dianggap orang sebagai film Neo-Noir)
>>Future Neo-Noir: Unsur teologis dipudarkan oleh Sains
dan Teknologi. Contoh: Blade Runner, Minority Report, The X-Files, Dark City.
>> Present Neo-Noir: Berusaha membuang signifikansi waktu
dalam tuturannya, Contoh: Memento, The Bourne Identity, Fight Club, Faith in Chaos.
27. Suspense
Film suspense ini lebih mengedepankan sisi cerita, agar si penonton merasa
penasaran akan adegan selanjutnya. Biasanya endingnya tidak akan
disangka-sangka oleh penonton, sering kali identitas penjahatnya sudah
diketahui sejak awal cerita, dan penonton sudah mengetahui beberapa langkah
ke depan si tokoh utama, biasanya dalam suspense selalu ada tokoh wanita
yang dalam bahaya.
Film yang mengandung banyak sekali gerakan dinamis para aktor maupun aktris
dalam sebagian besar adegan film, seperti aksi bela diri, baku tembak, kejar mengejar, ledakan dan lain-lain.
2. Adventure
Film yang lebih condong pada sebuah alur petualangan yang banyak sekali mengandung teka-teki pada filmnya.
3. Animation
Film animasi dengan berbagai macam alur. Genre film ini biasanya sering
dinikmati oleh kalangan anak-anak, namun sekarang industri perfilman mulai
mengembangkannya sehingga dapat dinikmati banyak kalangan.
4. Biography
Film bertema sejarah, perjalanan hidup atau karir seseorang (biasanya tokoh
masyarakat) maupun suatu kelompok.
5. Comedy
Film dengan banyak sekali adegan komedi dan lelucon pada alur ceritanya.
Biasanya film comedy akan menyisipkan beberapa kata-kata kotor maupun yang
bersifat rasis agar lebih menarik dan lucu.
>> Komedi Situasi
Cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari para pemain,
melainkan karena situasinya.
Contoh : Sister Act
>> Komedi Slapstic
Cerita lucu yang diciptakan dengan adegan menyakiti para
pemainnya
>> Komedi Satire
Cerita lucu yang penuh sindiran tajam
>> Komedi Farce
Cerita lucu yang bersifat dagelan, sengaja menciptakan kelucuan - kelucuan dengan dialog dan gerak laku lucu.
6. Crime
Film berskenario kejahatan kriminal sebagai inti dari alur ceritanya.
7. Documentary
Film berisi tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi berdasarkan
kisah nyata.
8. Drama
Film bertemakan percintaan, kehidupan, sosial dan lain-lain dengan sebuah alur tertentu. (tidak harus percintaan).
>> Drama Tragedi
cerita yang berakhir dengan duka lara atau kematian.
>> Melodrama
drama dengan cerita yang “memaksa” penonton untuk sendu atau bahkan
menangis.
>> Tearjerker
Film sentimentil yang hadir untuk mengaduk-aduk emosi dan air mata.
9. Family
Film berceritakan hal yang dapat dinikmati bersama-sama dengan keluarga,
yang berarti tidak ada unsur SARA-nya.
10. Fantasy
Film bersifat imajinatif, yang mana seluruh model dari karakter maupun tokoh dari filmnya berdasarkan imajinasi yang tidak ada di dunia nyata. Biasanya, diperlukan efek visual yang bagus agar hasilnya memuaskan.
12. Game-Show
Film yang bertema sebuah pertunjukan, permainan maupun perlombaan yang mana hal tersebutlah yang dihadikan sebagai inti dari ceritanya.
13. History
Film berceritakan pada masa lalu sesuai dengan kejadian dan peristiwa yang
telah menjadi sejarah.
14. Horror
Film berisi kejadian-kejadian mistis (tidak selalu) dan berhubungan dengan
kejadian yang menyeramkan sebagai inti dari cerita filmnya.
>> Slasher
Film yang menunjukkan berbagai pembunuhan pembunuhan sadis dan brutal yang biasanya dilakukan oleh seorang pembunuh psikopat dan berisi adegan sadis yang identik dengan penyayatan, mutilasi, pembunuhan, dan berdarah darah.Tokoh utama slasher umumnya adalah sang pembunuh itu sendiri, bukan polisi atau orang baiknya. Dan sudut pengambilan kamera menggunakan teknik POV alias sudut pandang dari pelakunya.
Contoh film : Saw (2004)
>> Action Horor
Dalam film ini unsur action dipadukan dengan unsur horor. Tak heran jika banyak aksi laga yang ada di dalamnya. Dalam film action horor, aksi-aksi biasa dilakukan melawan hal-hal seperti zombie, vampire atau monster.
Contoh film : Underworld (2002), Resident Evil (2002)
>> Gothic
Karakterisitik film gothic biasanya diambil dari mitos daerah setempat atau
karya-karya sastra zaman dulu. Intinya film ini berasal dari mitos cerita
rakyat yang masih menjadi misteri.
Contoh film : Dracula (1931), Frankenstein (1931)
>> Horor Science Fiction
Penggabungan unsur horor dengan science fiction. Dalam hal ini film akan
lebih bersifat futuristik. Cerita biasanya berfokus pada aksi survival manusia terhadap makhluk-makhluk asing yang kemudian menimbulkan unsur
horor yang cukup mencekam.
>> Psychological
Film psychological horror merupakan salah satu jens film horor yang paling
seram. Film psychological lebih melibatkan emosi dan misteri yang besar.
Unsur seram akan ditambah dengan kehadiran setan atau hantu yang
mengagetkan serta backsound mengerikan.
Contoh film : The Exorcist (1973), The Ring (2002)
>>Comedy Horror
Film comedy horor menggabungkan unsur komedi dan horor. Menggabungkan dua unsur yang bertolak belakang tentu membuat film genre ini banyak dikritik
dan sedikit yang sukses. Beberapa film comedy horor dibuat sebagai plesetan
dari film horor lain.
Contoh film : Scary Movie (2000)
>> Animation Horror
Film ini merupakan film animasi yang menyisipkan unsur horor. Film animasi
bisa berupa film kartun 2 dimensi atau film animasi grafis 3 dimensi. Meski
berupa animasi, namun beberapa film horor animasi juga cukup menyeramkan
untuk ditonton dan bisa menakuti anak-anak yang melihatnya.
Contoh film : Monster House (2005), Coraline (2009)
15. Musical
Film bertema drama musikal, dimana yang lebih ditonjolkan pada alurnya
adalah aksi musiknya.
16. Mystery (Film Investigasi)
Film berunsur penuh akan teka-teki pada alurnya, sang tokoh protagonis
berusaha untuk mempelajari latar belakang dan segala pengetahuan tentang
kejadian yang sedang berlangsung, seperti kejahatan (pembunuhan, pencurian,
penculikan, dan lainnya). Kalian akan mendapat ending yang tidak terduga
dan membuat kalian takjub akan film tersebut (plot twist).Biasanya banyak
memeras otak, dan ada sedikit bahaya yang mengintai si protagonis dalam
menyelidiki kasus. Kebanyakan film misteri ini banyak ngomongnya daripada
aksinya.
17. Romance
Film berisi tentang kisah-kisah percintaan anak muda maupun dewasa.
18. News
Film dengan alur yang memberikan banyak sekali informasi tentang suatu hal
dan bersifat informatif.
19. Sci-Fi
Film pengetahuan yang bersifat perkembangan teknologi modern dan lebih condong pada penemuan-penemuan teknologi paling canggih yang belum ada di
kehidupan sebenarnya. (ada landasan science-nya)
20. Sport
Film berlatar belakang mengenai olah raga sebagai alur ceritanya.
21. Thriller
Film penuh akan aksi mendebarkan dan biasanya alur dari ceritanya menantang, penuh aksi dan mendapat berbagai bantuan. Pemeran utama di sini bisa sebagai orang baik, namun bisa juga sebagai penjahat. Biasanya yang menjadi protagonisnya adalah manusia, bukan makhluk gaib seperti horor.
22. War
Film berceritakan peperangan baik modern maupun zaman dahulu.
23. Western
Film berisikan suku di amerika dan kehidupan maupun kebudayaan dari suku
indian yang biasanya terdapat juga seorang tokoh koboi berkuda, seorang sheriff dan aksi tembak menembak.
24. Found Footage
Film yang menggunakan mentahan video hasil rekaman sebagai isi dari filmnya. Gaya found footage sendiri biasanya direkam secara POV (point of view), sengaja dibuat seperti kejadian nyata, shaky (berguncang-guncang),
buram, dan berjalan dengan alami.
25. Film-Noir
istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya perfilman Hollywood yang
menampilkan nuansa kriminal. Ciri khas Film-Noir adalah dibuat dengan warna
black-and-white dan ceritanya tidak jauh dari drama kriminal dengan seks
sebagai motivasinya, jalan ceritanya juga depresif. Karakter utama
diungkapkan selalu bergulat dalam kebobrokan sosial sekitarnya.
26. Neo-Noir
Film Noir yang dibuat tidak dalam format hitam-putih melainkan format
berwarna dengan bantuan teknologi yang semakin maju. Karakter lebih banyak
beradu dengan pikirannya sendiri.
Neo-Noir dibagi kedalam tiga kelompok formalisme spesifik:
>> Past-Neo Noir: Teologikal dan berorientasi masa lalu.
Contoh: The Ninth Gates, Angel Heart, Raider of the Lost Ark (Yang terakhir
tidak banyak dianggap orang sebagai film Neo-Noir)
>>Future Neo-Noir: Unsur teologis dipudarkan oleh Sains
dan Teknologi. Contoh: Blade Runner, Minority Report, The X-Files, Dark City.
>> Present Neo-Noir: Berusaha membuang signifikansi waktu
dalam tuturannya, Contoh: Memento, The Bourne Identity, Fight Club, Faith in Chaos.
27. Suspense
Film suspense ini lebih mengedepankan sisi cerita, agar si penonton merasa
penasaran akan adegan selanjutnya. Biasanya endingnya tidak akan
disangka-sangka oleh penonton, sering kali identitas penjahatnya sudah
diketahui sejak awal cerita, dan penonton sudah mengetahui beberapa langkah
ke depan si tokoh utama, biasanya dalam suspense selalu ada tokoh wanita
yang dalam bahaya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan jangan menjatuhkan,